Mengingatkanku kembali pada sebuah film yang cukup lama berjudul 'Into the Wild' serta tokoh inspirasi di dalamnya. Christopher Mccandless
a.k.a Alexander Supertramp. Seorang pemuda yang berkelana untuk mencari jati dirinya tentang hidup.
Puisi sederhana ini kudedikasikan untuknya (you are is inspiration)
O, iya film ini diangkat dari kisah nyata, lho
"Pengembara
Super"(SuperTramp)
Dalam perjalanan
panjangku
(In the course of my
long)
Aku mengembara menuju
kebebasan
(I wander towards
freedom)
Langkah demi langkah
dengan keyakinan yang kubawa
(Step by step with the
beliefs that I carried)
Dengan diiringi suara
gonggongan anjing-anjing liar
(With the sound of
barking stray dogs)
Dia akhirnya datang,
sebuah malam yang terasa dingin
(He finally came, a
cold night)
Semuanya sepi...
(Everything is quiet
...)
Aku tak tahu, kapan
kehidupan mulai berjalan?
(I do not know, when
life starts running?)
Bagaikan jiwa kosong
yang mendekap erat tubuhku
(Like an empty soul
that hugged my body tightly)
Aku bangkit untuk
bernafas dan berlari sejauh mungkin
(I got up to breathe
and run as far as possible)
Aku pergi meninggalkan
masa laluku
(I left my past)
Lalu hanyut melawan
arus, mencari arti dari kehidupan
(Then float against
the current, looking for the meaning of life)
Tapi aku tetap selalu
mencintai mereka
(But I've always loved
them)
Mom, yang selalu
memberikanku semua hal terbaik
(Mom, who always gave
me all the best things)
Dad, Dengan
kepintarannya
(Dad, with his
intelligence)
Dan Carine, dia
adalah malaikat pelindungku
(And Carine, she is my
Guardian Angel)
Setelahnya letakkan
kepalaku pada sebuah pertanyaan, Sebentar saja!
(Afterwards put my
head on a question, just a minute!)
Hijaunya alam serta
bau rumput musim panas
(Natural green grass
and the smell of summer)
Teriakan air di
sungai
(Cries of water in the
river)
Tangisan berisik
ombak-ombak laut
(Cries noisy waves in
the sea)
Nyanyian
tebing-tebing di Grand canyon
(Song of the cliffs at
the grand canyon)
Semuanya menusuk
remuk di jantungku
(Everything stab in my
heart crushed)
Aku terhisap ke
dalamnya, tanpa bisa sedetikpun melewatkan mereka
(I was sucked into it,
without being able to miss a second of their)
Perjalanan merupakan
kaidah hidup
(The trip is a rule of
life)
Jangan bersembunyi!
Tapi teruslah berjalan tanpa terjatuh
(Do not hide! But keep
walking without falling)
Melewati rapuhnya penderitaan
dengan nafas sekeras besi
(Passing the fragility
of suffering with iron-hard breath)
Melihat hitamnya
langit ketika dia sedang terdiam
(Seeing the black sky
while being silent)
Merasakan hembusan
angin yang terasa pahit
(Feel the bitter winds)
Menatap kepedihan
alam dalam satu garis lurus
(Staring natural grief
in a straight line)
Mungkin aku sedang
tersesat
(Maybe I'm lost)
Namun aku
mempercayainya,
(But I believe,)
Jika suatu hari aku
akan pulang
(If one day I will go
home)
Menoleh kebelakang
dan tersenyum kepada mereka
(Turn round and smile
at them)
Kemudian menceritakan
semua kisahku
(Then tell all my
story)
Berlama-lama untuk
sebuah kebahagiaan
(Linger for a
happiness)
Tidak ada akhir untuk
itu
(there is no end to it)